Sabtu, 08 Mei 2010

Jenis-jenis proposisi terbagi ke dalam empat aspek, yaitu dari bentuk, sifat, kualitas, dan kuantitas, seperti yang tergambar pada gambar di bawah ini.


1. Proposisi berdasarkan bentuk

a) Proposisi bentuk tunggal

Adalah proposisi yang terdiri atas satu subyek dan satu predikat

contohnya :

Ibu memasak

S P

b) proposisi bentuk majemuk

Adalah suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.

Contohnya :

Diana sedang bermain dan bernyanyi

S P1 P2

2. proposisi berdasarkan sifat

a) proposisi kategorial

Adalah antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.

Contohnya :

- Semua harimau termasuk karnivora

- semua penyanyi bersuara merdu

b) Proposisi kondisional

> untuk proposisi kondisional dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :

§ Kondisional hipotesis

merupakan suatu proposisis yang terjadi akibat adanya hubungan sebab akibat.

Contohnya :

Jika kekayaan Indonesi dikelola dengan baik, rakyat Indonesia makmur dan sejahtera.

§ Kondisional disjungtive

merupakan proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.

Contohnya :

Bunga citra lestari itu penyanyi atau pemain film.

3. Proposisi berdasarkan kualitas

- Proposisi kualitas positif/afirmatif

Dimana pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat

Contohnya :

Semua ulama adalah seorang mualim.

- Proposisi kualitas negative

proposisi dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.

Contohnya :

Tidak satupun laki-laki yang melahirkan

4. Proposisi berdasarkan kuantitas

- Proposisi kuantitas universal

Merupakan proposisi yang biasanya diawali dengan kata yang menunjukkan sesuatu itu umum, misalnya semua, seluruhnya.

Contohnya :

Semua hewan karnivora memakan daging

- Proposisi kuantitas spesifik

Merupakan proposisi yang diawali dengan kata yang menyatakan sebagian atau sedikit.

Contohnya :

Seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma mempunyai KRS.

0 komentar:

Posting Komentar